berita-woow.blogspot.com

berita-woow.blogspot.com
Home » » Macam-macam tradisi ritual kematian paling mengerikan di dunia

Macam-macam tradisi ritual kematian paling mengerikan di dunia

Advertisement

Kita semua tahu, setiap manusia dan makhluk lainnya pasti akan meninggal dunia, entah kapan itu??? hanya Tuhan yang tahu. Dan pastinya setiap orang yang meninggal pasti ada ritual atau upacara pemakaman menurut agama dan tradisi budaya masing-masing.

Namun taukah kalian??? di belahan dunia ini, ada tradisi ritual kematian yang tak lazim, aneh dan terbilang unik.. mendengar kematian saja, rasanya sudah sangat menakutkan, apalagi dengan ritual kematian yang sangat menyeramkan.. Akan tetapi hal ini menjadi info yang menarik.. monggo, di simak..

Beberapa tradisi ritual kematian yang unik dan menyeramkan di dunia:

  • Janda membakar diri di samping jasad suami (India).
    Ritual ini di sebut Suttee (Bakar diri). Janda yang sedang sedih dan berduka di tinggal mati suaminya ini, merelakan dirinya untuk berbaring di samping jenazah sang suami lalu di bakar hidup-hidup. Tradisi ini di anggap sebagai perlambangan istri yang suci atau di sebut juga dengan Sanskrit sati.

    Praktik semacam ini sudah ada di India sejak ratusan tahun, tetapi ritual ini sudah di berhentikan sejak bangsa Inggris datang ke India pada tahun 1892, meskipun telah ada larangan untuk praktek tersebut, ritual seperti ini tetap di laksanakan hingga tahun 1981, alasannya karena pada jaman dahulu wanita yang janda di anggap tidak suci, di benci dan di jauhi. Sehingga mereka lebih memilih mati di samping jasad suami daripada berstatus janda.

  • Menjadikan diri sendiri sebagai mumi selama 2.000 hari.
    Kali ini adalah ritual dari jepang, menurut mereka menjadi mumi bisa di lakukan oleh diri sendiri dan tidak harus menunggu kematian,  mereka membutuhkan waktu selama 2.000 hari untuk menjadikan tubuh mereka menjadi kering dan mati dengan sendiriny.

    Caranya sangat extrim yaitu mereka meluruhkan lemak dengan cara hanya memakan kacang-kacangan dan biji-bijian selama 1.000 hari hingga lemak berkurang dan kelembaban tubuhnya semakin sedikit. Lalu cara berikutnya yaitu dengan menghilangkan cairan dalam tubuh, dengan cara hanya memakan kulit kayu dan teh yang mengandung racung khusus, sehingga membuat pemakannya menjadi muntah dan diare. Namun sejak awal tahun 1900, ritual ini mulai dilarang karena sangat mengerikan.

  • Membawa mayat ke gunung dan membiarkannya di makan burung bangkai.
    Biasanya setelah seseorang meninggal, di adakan upacara penghormatan terakhir untuk sang jenazah, Tetapi di Tibet hal semacam itu tidak berlaku. Di sana ada tradisi lama yaitu dengan membawa mayat orang yang sudah mati ke atas gunung untuk di potong lalu di berikan pada burung bangkai agar di makan.

    Orang-orang Tibet mempercayai reinkarnasi dan menganggap bahwa tubuh manusia hanyalah kapal yang mengangkut nyawa (jiwa), saat jiwa sudah meninggalkan tubuh, maka lebih baik tubuh yang sudah tak bernyawa ini di berikan pada makhluk hidup yang lain. Ritual semacam ini sudah ada sejak abad ke 12 di Tibet.

  • Ritual pemakaman suku Aborigin (Australia).
    Ada banyak acara ritual pemakaman di suku Aborigin, di antaranya ada pemakaman kremasi, mumi hingga kanibalisme. Dari beberapa Ritual di suku Aborigin untuk pemakaman, salah satunya yaitu dengan membiarkan jenazah yang di tutupi oleh daun-daun dan batang kayu sampe membusuk hingga berbulan lamanya. Lalu sisa tulang-tulangnya di ambil untuk di beri warna (di cat) dengan warna merah, lalu tulang merah itu di masukkan ke dalam goa sampai menjadi abu. Ada juga ritual lain yang membawa tulang-tulang itu keliling oleh pihak keluarganya. Ada juga yang menempatkan jenazah ke atas pohon.

  • Menyebar Abu jenazah ke luar angkasa.
    Kali ini berbeda dengan yang lainnya, jika yang lain menggunakan tradisi kuno, yang satu ini, sangat modern yaitu dengan menggunakan roket yang biayanya bisa mencapai triliunan rupiah, tergantung dari jarak tempuh roketnya, dan pihak keluarga juga akan di berikan sertifikat.

    Ritual seperti ini sudah ada semenjak tahun 1997, sudah ada sebanyak 22 abu jenazah yang di bawa oleh roket ke luar angkasa hingga mencapai ketinggian 11 kilometer dari atas kepulauan canary. Lalu roket itu di ledakkan. Pelayanan ini di khususkan untuk mereka yang berminat ke luar angkasa dan tentunya untuk orang yang kaya raya.

  • Upacara Famadihana.
    Lain halnya di Madagaskar, beberapa masyarakat di sana melakukan upacara kematian dengan mengajak kerabat atopun sodara mereka yang telah meninggal untuk berdansa dan berjoget ria, yahtentunga dengan di iringi musik yang ceria.

    Keluarga atoupun kerabat yang sudah di kubur biasanya di bongkar setiap 7 tahun lalu mayat yang tersisa itu di bungkus kembali dengan kain sutra kemudian di ajak berdansa dengan cara di angkat rame-rame. Setelah selesai, mayat iru di kubur lagi.

  • Mumi Mesir.
    inilah yang paling terkenal di antara lainnya. Proses pemakaman ini hanya di lakukan orang mesir kuno kalangan atas, mereka percaya proses ini akan membantu roh dalam perjalanannya ke akhirat. Biasanya cara yang di lakukan adalah dengan menyedot organ tubuh, lalu di isi bahan kering seperti serbuk gergaji, lalu di beri balsem pengawet dan di bungkus menggunakan kain linen.



0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.