Cerita lucu seorang tabib dengan mantri

Advertisement

Dahulu ada dua orang yang bersahabat sejak lama, mereka akrab sekali.. yang satu adalah orang jawa dan satunya orang keturunan arab, dulunya mereka adalah pengusaha yang sukses, tapi semenjak krisis moneter mereka jadi bangkrut dan pada akhirnya mereka mencoba untuk beralih pekerjaan. Setelah berunding akhirnya mereka mau memulai usaha barunya, yaitu mereka membuka praktek pengobatan tradisional. orang jawa itu kini menjadi "Mantri" dan orang keturunan Arab itu menjadi "Tabib".

Setelah usaha mulai di buka dan sudah berjalan 1 bulan, namun pak Mantri itu usaha sepi dari pengunjung dan tidak mendapatkan pasien. Tetapi pak Tabib justru sebaliknya, banyak pasien yang berdatangan setiap harinya. Melihat hal itu pak Mantri mulai memikirkan cara untuk bersaing dengan pak Tabib yang ramai pasien itu.

Akhirnya pak mantri menemukan ide, yaitu dengan memasang reklame di atas tempat prakteknya itu, bunyinya " Jika penyakit anda tidak sembuh, maka uang anda akan di kembalikan 3x lipat".

Dan ternyata, trik itu berhasil mengundang banyak pasien yang berdatangan tiap harinya, bahkan pasiennya pak Tabib juga. Sehingga pak Tabib juga mencari akal dan berpikir "gimana kalo ane pura-pura sakit lalu ke tempat pak Mantri dan tidak sembuh.. Lumayan dapet fulus 3x lipat".. (dengan tersenyum sinis..). Lalu pak Tabib segera beranjak untuk berobat ke tempat pak Mantri.

Pak Tabib : "Tolong pak Mantri, ane sakit mati rasa dan tidak bisa merasakan makanan yang ane makan"..

Pak Mantri : "tak piker itu gampang banget"...
kemudian pak Mantri memanggil paijo (asistennya)..

Pak Mantri : "Paijooo.. cepet ambilin obat nomer 17"..
Lalu segera mungkin paijo mengambilkan obat nomer 17 itu, kemudian pak Mantri segera memberikannya ke pak Tabib dan di suruh mengunyah sebelum di telan.

Pak Tabib : "waduh...  rasanya ini seferti bukan obat, tetapi lebih seferti tai kambing"..

Pak Mantri : "Sampeyan bener pak Tabib, dan itu berarti sampeyan sudah sembuh"..

Kemudian pak Tabib pulang dengan kecewa karena gagal, akan tetapi dia mencoba memikirkan ide baru untuk ke sana kembali..
Beberapa hari datanglah pak Tabib ke tempat pak Mantri.

Pak Tabib : "Pak Mantri kali ini ane sakit lupa, ane lupa dengan semua kejadian yang ada dalam memori ane"..

Pak Mantri : "Sampeyan jangan kuatir, itu gampang sekali, obat saya ini sangat mujarab"..
lalu pak Mantri memanggil asistennya seperti biasanya...

Pak Mantri : " Paijooo... tolong ambilkan obat yang bernomer 17"...

Pak Tabib : " Waduh.. itu kan tai kambing.. ane gak mau lagi lah.. ane fulang ajah"...